FENOMENA KELIRU

  • Mengapa Bus Way?
  • Apa maksud kata Ping Pong?
  • Apa yang salah dalam hati?
  • Kenapa absen?

Slogan

MENGUPAS SEGALA FAKTA DAN FENOMENA KELIRU DI SEKITAR KITA

Thursday, May 2, 2013

PING PONG ???

     Tulisan kali ini akan membahas mengenai fenomena keliru di bidang olahraga. Fenomena keliru ini mirip dengan fenomena aqua, sarimi, dan lainnya. Aqua sering disamakan dengan air putih. Padahal aqua hanya salah satu dari merek air putih kemasan. Begitu juga dengan sarimi. Sarimi sering disinonimkan dengan mi instan. Padahal sarimi adalah salah satu merek dari mi instan. Sebagian besar dari Anda mungkin sudah tahu mengenai fenomena keliru atau salah kaprah di atas. Namun apakah Anda sudah tahu mengenai yang satu ini?
       Apakah Anda tahu olahraga ping pong atau tenis meja? Tentu Anda sudah tahu (paling tidak Anda pernah mendengar atau membacanya di tulisan ini). Cara bermain ping pong atau tenis meja ini mirip dengan tenis lapang. Bedanya adalah, olahraga ini dimainkan di atas meja, dengan aturan main yang berbeda, bola yang lebih kecil, dan raket yang lebih kecil (biasa disebut bet). Namun tahukah Anda bahwa sesungguhnya ping pong bukanlah tenis meja? Ini merupakan salah satu fenomena keliru yang sudah lama terjadi di Indonesia, bahkan di luar negeri.
     Sebenarnya, ping pong bukanlah tenis meja. Ping pong adalah sebuah merek perlengkapan, terutama mejanya, yang umum atau standar digunakan dalam olahraga tenis meja. Berikut gambar meja dengan merek ping pong.


 

     Merek ping pong ini dimiliki oleh Parker Brothers, Inc. Perusahaan ini terletak di Amerika Serikat, dan merek ping pong sudah muncul sejak tahun 1901. Jadi selama ini kita sudah salah kaprah dengan menyebut ping pong sebagai sinonim dari tenis meja. Inilah alasannya mengapa pada pertandingan resmi hanya ada "pertandingan tenis meja", Bukan "pertandingan ping pong".
     Demikian sedikit pengungkapan mengenai fenomena keliru dibalik kata ping pong yang sering disamakan dengan tenis meja. Di tulisan-tulisan selanjutnya, masih banyak fenomena keliru yang akan dikupas. Semoga bermanfaat.
--KELIRUMONOLOGI--

No comments:

Post a Comment