Kata
absen sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Di berbagai tempat kita
mungkin sering mendengar kata ini. Di sekolah baik PAUD, SD, SMP, SMA, bahkan
Perguruan Tinggi. Selain itu juga di lingkungan kerja seperti di perusahaan
atau di kantor pemerintahan. Atau mungkin kita juga pernah mendengar di tempat
umum atau dalam percakapan kita sehari-hari. Intinya adalah, kata
"absen" ini sudah kerap muncul di kehidupan kita.
Kebanyakan
orang mengartikan kata "absen" sebagai kehadiran. Ketika kita
mendengar kata "absen", biasanya kita akan secara spontan
mengartikannya sebagai hadir, atau tingkat kehadiran. Namun taukah Anda apa
arti dari kata "absen" yang sesungguhnya? Berdasarkan Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), kata "absen" diartikan sebagai tidak hadir
atau tidak masuk. Namun pada kenyataannya, kata "absen" ini justru
memiliki makna yang berlawanan.
Bagi
Anda yang sedang menempuh pendidikan di daerah manapun di Indonesia, pernahkah
Anda mendengar guru atau dosen Anda berkata "Kita absen dulu ya" atau
"Absensinya segera diiisi ya" atau kalimat lain yang mengandung kata
"absen"? Pasti jawabannya, ya. Sedangkan pada lingkungan perkantoran terutama kantor
pemerintahan, pernahkah Anda mendengar "PNS itu hanya absen saja lalu
pulang" atau kalimat lain yang menggunakan kata "absen" yang disalahartikan? Pasti jawabannya juga, ya. Ketika kita sedang berada di tempat umum, atau ketika sedang melakukan percakapan sehari-hari, penggunaan kata
"absen" yang disalahartikan ini pasti juga kerap terjadi. Penggunaan kata yang
keliru ini kerap dilakukan oleh mahasiswa. Bagi Anda yang saat ini
menjadi mahasiswa atau yang pernah menjadi mahasiswa, pasti sudah tidak asing
lagi dengan kata TA? Bagi Anda yang belum tahu, TA adalah singkatan dari Titip
Absen. Ketika seorang mahasiswa tidak mengikuti kuliah karena alasan apapun,
biasanya supaya kehadirannya tetap 100%, dia akan mengatakan kepada temannya
"Bro, gue titip absen ya". Mahasiswa mengartikan titip absen sebagai
titip kehadiran, padahal arti kata "absen" bukanlah kehadiran.
Jadi,
sebenarnya kata yang kita maksud sehari-hari sebagai kata "absen"
adalah presensi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), presensi diartikan sebagai hadir atau kehadiran. Kata ini
juga disebut-sebut merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris, yaitu
"presence" yang artinya ada atau hadir.
Demikianlah
salah satu fenomena keliru yang terjadi di masyarakat Indonesia. Pada
tulisan-tulisan berikutya akan banyak lagi fenomena keliru semacam ini yang
akan dibahas. Sampai jumpa lagi di tulisan berikutnya.
--KELIRUMONOLOGI--
"Bro, gue titip absen ya". Mahasiswa mengartikan titip absen sebagai titip kehadiran, padahal arti kata "absen" bukanlah kehadiran.
ReplyDeleteJadi, sebenarnya kata yang kita maksud sehari-hari sebagai kata "absen" adalah presensi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), presensi diartikan sebagai hadir atau kehadiran. Kata ini juga disebut-sebut merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris, yaitu "presence" yang artinya ada atau hadir.
Apa sih? Gajelas
jelas kok bro...
ReplyDeletemembantu sekali
trimakasih ya